EUIS DARLIAH (33) sempat resah. Karena bagian perut dan pinggangnya sakit, dia periksa ke dokter. "Itu pun ikke (cara Euis membahasakan saya) lakukan, karena jalan rasanya juga susah. Kalau masih bisa keluyuran sih, sakitnya nggak ikke rasain," katanya. Penyebab sakitnya ternyata adalah luka di ginjalnya, sehingga penyanyi rock ini sekarang menolak bila ditawari minuman alkohol atau kopi.
"Tapi kalau dapat tawaran manggung, sakitnya terasa hilang separoh. Kalau sudah menyanyi, di panggung atau di dalam studio, kesusahan apa pun bisa ikke singkirkan." Tawaran panitia pertunjukan masih mengalir terus, tapi untuk rekaman jarang.
Bahkan sekarang Euis tidak dikontrak produser mana pun. Terakhir dia berduet bersama Emilia Contessa dalam sebuah rekaman khusus duet. "Cuma satu lagu," tukasnya.
Yang diingininya sekarang menghasilkan satu kaset yang berisi 10 lagu dinyanyikannya semua. Atau membintangi sebuah film komedi. "Dan keinginan ikke yang lain, menjual rumah dari hasil Apanya Dong ini, karena jalur telepon belum masuk juga, meskipun ikke sudah tinggal 5 tahun."
Dan ginjalnya? "Sekarang sih nggak terasa apa-apa. Pendeknya anggap saja sembuh. Meskipun ngeri juga, karena Gepeng almarhum sakitnya luka di ginjal juga..."
.: dikliping dari koran Kompas, 11 November 1988 :.
:: Catatan: judul dibikin sendiri oleh pengkliping ::
"Tapi kalau dapat tawaran manggung, sakitnya terasa hilang separoh. Kalau sudah menyanyi, di panggung atau di dalam studio, kesusahan apa pun bisa ikke singkirkan." Tawaran panitia pertunjukan masih mengalir terus, tapi untuk rekaman jarang.
Bahkan sekarang Euis tidak dikontrak produser mana pun. Terakhir dia berduet bersama Emilia Contessa dalam sebuah rekaman khusus duet. "Cuma satu lagu," tukasnya.
Yang diingininya sekarang menghasilkan satu kaset yang berisi 10 lagu dinyanyikannya semua. Atau membintangi sebuah film komedi. "Dan keinginan ikke yang lain, menjual rumah dari hasil Apanya Dong ini, karena jalur telepon belum masuk juga, meskipun ikke sudah tinggal 5 tahun."
Dan ginjalnya? "Sekarang sih nggak terasa apa-apa. Pendeknya anggap saja sembuh. Meskipun ngeri juga, karena Gepeng almarhum sakitnya luka di ginjal juga..."
.: dikliping dari koran Kompas, 11 November 1988 :.
:: Catatan: judul dibikin sendiri oleh pengkliping ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar